Merpatidepok – Keadaan Proyek Metro Stater di Kota Depok yang telah terbengkalai memperlihatkan Pemerintah sepertinya kurang matang dalam melakukan pembangunan agar dapat meningkatkan wajah Kota Depok yang lebih baru, oleh karenanya hal itu menjadi perhatian Calon Walikota Depok, Supian Suri.
Melihat potensi besar pada Metro Stater yang dulunya sebuah terminal, ditangan calon Walikota Depok, Supian Suri bakal disulap menjadi ikon Kota Depok yang dapat menarik perhatian publik, termasuk para pengusaha.
Calon walikota Depok Nomor Urut 2 tersebut mengaku prihatin dengan keadaan Metro Stater sekarang, Supian Suri menilai, pihak pemenang lelang belum bisa memenuhi komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian proyek tersebut.
“Padahal sudah perpanjangan berkali-kali diberikan waktu kepada pemenang lelang. Tapi kenyataan sampai saat ini belum terlihat hasilnya,” ungkap Supian Suri.
Dirinya yang mengetahui terkait proyek tersebut, kini mensiasati untuk melakukan lelang ulang atau Pemkot Depok mengambil alih sepenuhnya pembangunan terminal. Memang itu menjadi solusi karena terhambatnya berbagai kendala dalam pembangunan.
“Metro Stater ini kan sebagai simbol kebanggaan bagi warga Depok. Proyek ini, bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga lambang kemajuan kota,” terangnya.
Menurut Supian Suri, bahwa bulan Oktober 2024 seharusnya menjadi momen penting di mana proyek Metro Stater seharusnya telah mulai menunjukan perkembangan nyata.
Sebagai bagian dari misinya bersama pasangannya Chandra Rahmansyah, Supian berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Metro Stater. dirinya yakin pembangunan Metro Stater tersebut bisa rampung di bawah kepemimpinannya.
“Itu ikon penting untuk kita (Kota Depok) dan harus selesai di pemerintahan saya (jika Supian-Chandra terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota),” pungkasnya.